Disparpora Kembangkan Ikan Sidat melalui Pelatihan Mengolah dan Branding Kuliner Unagi

 

Cilacap,- Sebanyak 40 orang peserta yang berasal dari masyarakat yang berada di sekitar Desa Wisata Wanarata, desa Karangmangu, Kecamatan Kroya mengikuti kegiatan pelatihan Mengolah dan Branding Kuliner Unagi. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengembangkan ekonomi melalui kuliner. Ikan sidat yang memiliki potensi ekspor dan pasar lokal ini sangat diminati karena kandungan gizinya yang tinggi. Selain turut serta dalam mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting, sidat ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

 

Narasumber yang dihadirkan juga merupakan pelaku usaha yang memiliki pengalaman mengolah dan memasarkan unagi baik pasar lokal maupun ekspor. Rudi Sutomo, pelaku budidaya dan usaha sidat dari Koperasi Mina Sidat Bersatu, Kaliwungu, Kecamatan kedungreja didaulat sebagai narasumber yang memberikan materi dan pengalaman dalam mengolah sidat. Rudi yang telah menggeluti usaha hingga ekspor ke Jepang sejak tahun 2015 ini mengatakan bahwa sidat dari Cilacap sangat diminati di Jepang.

Adapun pelatihan yang diberikan meliputi mengolah sidat mulai dari sidat hidup hingga menjadi beberapa jenis olahan, diantaranya Sidat Fillet Fresh, Unagi Kabayaki, Unagi Sirayaki, hingga pepes sidat. Konsep yang diusung juga sangat menarik, yaitu “Zero Waste” artinya semua bagian sidat dapat diolah dan memiliki nilai ekomoni. Misalnya tulang sidat diolah menjadi keripik, kepala sidat diolah lagi menjadi kaldu, usus atau jeroan juga dimanfaatkan menjadi keripik.